^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Yohanes Paulus II Mencium Al-Quran yang Nista
Yohanes Paulus II mencium Al-Quran yang nista, 14 Mei 1999. Al-Quran menyangkal Allah Tritunggal Mahakudus dan Keilahian Yesus Kristus. Ini adalah kemurtadan total.
Anti-Paus Yohanes Paulus II di Mesjid
'
Di gambar pertama, kita melihat Anti-Paus Yohanes Paulus II memasuki “Mesjid Agung Umayyah” di Damaskus pada tanggal 6 Mei 2001. Di dalam foto-foto yang lain, kita melihatnya di dalam mesjid bersama orang kafir itu, Mufti Agung, Sheikh Ahmad Kfutaro. Sewaktu ia berada di dalam Mesjid, Yohanes Paulus II melepaskan sepatunya untuk menghormati bait ketidakberimanan. Dan inilah pernyataan yang dibuat oleh Yohanes Paulus II kepada para Muslim pada hari itu:
Ini adalah kemurtadan total. Anti-Paus Yohanes Paulus II juga telah menyatakan “Semoga Santo Yohanes Pembaptis melindungi Islam!”[3] pada tanggal 21 Maret 2000.
Anti-Paus Yohanes Paulus II bertemu dengan Raja Muslim dan menyebut Muhammad “sang nabi”
Pada tanggal 12 April 2000, Yohanes Paulus II bertemu dengan Raja Maroko, Muhammad VI, dalam suatu audiens pribadi di Vatikan. Anti-Paus Yohanes Paulus II menyatakan bahwa sang raja muda itu adalah seorang keturunan langsung dari nabi palsu Islam, Muhammad. “Anda adalah keturunan dari sang Nabi, kan?”[4] Anti-Paus Yohanes Paulus II mengatakan hal tersebut sewaktu ia menyapa pemimpin negeri Maroko. “Ya, Yang Mulia”, jawab Muhammad, yang terlihat terkejut dan senang mendengar pertanyaan itu.
Anti-Paus Yohanes Paulus II bertemu dengan Raja Muslim dan menyebut Muhammad “sang nabi”
Pada bulan Februari 2000, Anti-Paus Yohanes Paulus II bertemu dengan ‘Sheikh Agung’ Muslim, Muhammad. Yohanes Paulus II melakukan kembali tindakan kemurtadan di dalam pidatonya kepada para Muslim. Anti-Paus Yohanes Paulus II berterima kasih kepada mereka yang mengembangkan budaya Islam! Ia berterima kasih kepada orang-orang kafir karena mereka telah mengembangkan suatu budaya yang menolak Yesus Kristus, Allah Tritunggal dan Iman Katolik dalam skala yang besar, dan memenjarakan ratusan juta orang di dalam kegelapan Iblis.
Pertemuan Anti-Paus Yohanes Paulus II dengan Sheikh Agung Muhammad
Faktanya, dari antara segala hal yang jahat di bumi yang dapat dibayangkan, budaya Islam mungkin adalah salah satu dari lima hal yang terjahat. Sejarah Katolik dipenuhi periode-periode yang panjang di mana terjadi pertempuran rohani dan jasmani antara Kekristenan Barat dan pasukan Islam.
Pernyataan Yohanes Paulus II ini adalah suatu penolakan terhadap Yesus Kristus dan kemurtadan resmi. Tidak seorang Katolik pun dapat membuat pernyataan seperti itu, bahkan sekali pun.
Catatan kaki:
[1] Decrees of the Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-Konsili Ekumenis}, Vol. 1, hal. 479.
[2] L’Osservatore Romano CD-Rom, Tahun 2001, Pidato Yohanes Paulus II dari Mesjid, 6 Mei 2001.
[3] L’Osservatore Romano, 29 Maret 2000, hal. 2.
[4] The Catholic World Report {Laporan Dunia Katolik}, “World Watch {Pengamatan Dunia},” Juni 2000, hal. 16.
[5] L’Osservatore Romano, 1 Maret 2000, hal. 5.
Artikel-Artikel Terkait
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 3 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 5 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 6 bulanBaca lebih lanjut...